Home : User Profile :

DalbyMacKay1

User Information

New User
Registered User - Offline
Nov 3, 2016, 4:13 PM
Nov 3, 2016, 4:38 PM

General Information

Apr 26, 2024, 9:46 PM
Sri Utamai, TKW asal Banyuwangi mengesahkan santai ancaman Sanak Migran Indonesia (KAMI) Kota Banyuwangi Jawa Timur yang ingin melaporkannya ke waris. Sri Utamai malah menyerang balik Migran Indonesia untuk datang rumahnya. Tantangan ini disampaikan Sri Utamai oleh akun Facebook miliknya @Sri Utami Juminten, Sabtu (22/10). Tantangan tersebut merupakan pengarahan atas perlombaan yang dijalani Keluarga Migran Indonesia untuk mencari terbuka alamat Sri Utami. Namun Sri Utami yang sebelumnya mengaku serupa TKW pangkal Banyuwangi sekiranya menyebut dirinya tinggal Kota Kediri, tepatnya di Zona Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih. Reses antara Kediri dan Banyuwangi sekitar 361 kilometer. “Nih alamat rumahku Kediri, Bragahan, Ngadiluwih. Rumahku dekat orng-orang jualan bakso ada perapatan. Ya kau tanya aja di situ. foto bugil miyabi Klo gak ada yang kenal akur udah gak usah payah cari rumahku. Datangin aja aq ke Hong Kong, ” tulis Sri Utami di account Facebook miliknya. Sri Utami mengaku jarang keluar griya saat masih di kandang[ki]. Karena ini, dia tidak terlalu dikenal warga di kampungnya. Apalagi, dia tetap Kepala Desa pada Bragahan tak mengenalnya. “Aku di provinsi gak sempat keluar. Peti lurah saja gak mengerti ama hamba, ” tambah Sri Utami. Sri Utami mengkalim rumahnya gampang ditemui. Sebab, dia tidak tinggal di pegunungan atau pelosok. Dia tinggal di muka Jalan Raya Kediri – Tulung Agung. “Kamu lewat saja jalor Penderitaan Batu, langsung Blitar. Ini lebih dekat. Hampir dekatnya Tulung Mulia. Dah ku kasih tau nich. Senang to, ” tandas Sri Utami. Sebelumnya, Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menggelar perlombaan berhadiah Rp 1 juta di tumpuan sosial (medsos) untuk mengatasi tahu bibit Sri Utami. KAMI memerlukan bukti-bukti kuat, termasuk bibit Sri Utami, sebagai masukan tambahan untuk melaporkan wanita yang teguh mengunggah foto bugil & video vulgar itu ke polisi. “Kami sedang menjumput bukti-bukti untuk menguatkan pengaduan kami ke polisi, ” Ketua Migran Indonesia Kota Banyuwangi, Krishna Adi terhadap pojoksatu. id, Sabtu (22/10). To learn more go to: http://www.zonapanas.info/

Social Media